Surakarta, 22 November 2022 — Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin Al Mustainiyyah kembali menggelar acara istimewa dengan mendatangkan Ulama Besar dari Tarim Hadramaut, Yaman, yaitu Syekh Ahmad bin Ahmad Bafadhol. Acara pengajian yang penuh makna ini dihadiri oleh para santri, alumni, dan masyarakat sekitar yang antusias untuk menyimak nasihat serta tausiyah dari Syekh Ahmad.
Acara ini diterjemahkan oleh Habib Umar bin Husein Assegaf, yang dengan fasih menyampaikan pesan-pesan hikmah dari Syekh Ahmad Bafadhol. Dalam ceramahnya, Syekh Ahmad menekankan pentingnya menjaga dan memuliakan para Huffaz (penghafal Al-Qur’an), ahli Qiraat, serta mereka yang mendalami ilmu Al-Qur’an (Ulumul Qur’an). Beliau menyebutkan bahwa para penghafal Al-Qur’an adalah penjaga agama yang harus senantiasa diberikan dukungan untuk terus mengembangkan ilmunya.
Selain itu, Syekh Ahmad juga menekankan urgensi adab dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari). Lebih lanjut, Syekh Ahmad juga mengingatkan akan firman Allah dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa” (QS. Al-Hujurat: 13). Menurut beliau, mempelajari ilmu agama tanpa adab yang benar akan kehilangan keberkahan, sehingga adab harus menjadi landasan utama bagi para santri.
Dalam acara yang penuh khidmat ini, KH. Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, selaku pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin Al Mustainiyyah, memberikan sambutan hangat kepada Syekh Ahmad dan para hadirin. KH. Mustain mengapresiasi kehadiran Syekh Ahmad dan berharap bahwa tausiyah dari beliau dapat menjadi sumber inspirasi bagi para santri untuk semakin giat dalam menuntut ilmu dan memperbaiki akhlak.
Menambah keistimewaan acara ini, Syekh Ahmad Bafadhol juga menguji hafalan beberapa santri secara langsung. Dengan penuh semangat, para santri tampil menghafal ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan beliau. Melihat kelancaran dan ketepatan hafalan mereka, Syekh Ahmad menyampaikan rasa bahagianya dan memuji usaha para santri dalam menjaga hafalan mereka. Beliau berharap agar santri-santri tersebut senantiasa istiqomah dalam memperdalam ilmu Al-Qur’an.
Acara yang berlangsung dengan penuh hikmah ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keselamatan dan keberkahan bagi umat Islam serta para santri dan penghafal Al-Qur’an di seluruh dunia. Seluruh jajaran pengurus yayasan, dewan pengasuh, asatidz, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Soloraya turut menghadiri dan merasakan suasana penuh keberkahan di Pondok Pesantren Raudlatul Muhibbin Al Mustainiyyah.
